Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

50 Fakta Kehamilan (BAGIAN 6)

Artikel kali ini masih melanjutkan mengenai 50 Fakta Kehamilan. Kali ini akan kita bahas fakta ke 26 hingga fakta ke 36. Bagi yang belum membaca artikel sebelumnya bisa membaca bagian kelima dan bagian lainnya.

26. Wasir
Wasir terjadi ketika pembuluh darah di dekat anus membengkak karena efek hormon kehamilan pada dinding pembuluh darah. Hal ini juga dapat disebabkan karena tekanan pada dasar panggul yang tinggi dari rahim. Ketika wasir telah berkembang dan menyebabkan kesulitan buang air besar, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah menggelembungkan dan membuat anus tertutup. Vena wasir yang bengkak ini akan mudah berdarah dan menyebabkan rasa sakit, ketika Anda buang air besar dengan tinja yang keras atau sembelit. Minumlah lebih banyak cairan dan memperbanyak konsumsi makanan berserat atau mengambil suplemen magnesium atas resep dokter dua kali sehari. Untuk meringankan rasa sakit karena wasir, cobalah berendam dalam air hangat yang telah ditaburi garam.

27. Sakit Punggung
Sakit punggung pada saat hamil bisa jadi pertanda bagus, yakni bahwa janin dalam rahim sedang tumbuh. Semakin janin bertambah besar, maka beban pada punggung juga makin besar. Nah, umumnya, para ibu hamil di paruh kedua kehamilannyalah yang sering menyampaikan keluhan sakit punggung. Sakit punggung saat kehamilan biasanya terjadi ketika panggul bertemu dengan tulang belakang, yakni di sendi sacroiliac. Kehamilan membuat pusat gravitasi pada ibu hamil berubah ke arah depan, seiring dengan perut yang semakin membuncit sehingga menyebabkan postur tubuh berubah. Akibatnya adalah nyeri atau ketegangan di punggung. Karena rahim membesar, dua otot paralel (otot abdominis dubur) yang berjalan dari tulang rusuk ke tulang kemaluan, dapat memisah. Pemisahan ini dapat memperburuk sakit punggung.

28. Gusi Berdarah
Gusi berdarah juga umum terjadi saat perempuan hamil, terutama setelah menyikat gigi. Bahkan bisa jadi ada benjolan pada gusi yang disebut tumor kehamilan, tapi itu tidak bahaya dan akan hilang setelah melahirkan. Penyebab gusi berdarah yaitu perubahan hormon. Cara menanganinya, gunakan sikat gigi berbulu lembut. Karena gusi berdarah bisa meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan respons inflamasi (peradangan), menjaga kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan sangatlah penting.

29. Varises di Kaki
Pembesaran pembuluh darah hingga berwarna ungu kehitaman dan menggembung memang paling sering terjadi di kaki perempuan hamil. Penyebabnya adalah akumulasi darah di pembuluh darah yang biasanya karena tekanan dari rahim. Sebaiknya hindari berdiri dalam waktu yang lama atau duduk dengan menyilangkan kaki.

30. Perubahan pada Payudara
Awal kehamilan yang sehat ditandai dengan perubahan pada payudara, yang disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen. Areola atau daerah gelap di sekitar puting dan puting itu sendiri akan berubah warnanya menjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan hiperpigmentasi hormon dan menurut beberapa ahli ini bisa membantu bayi Anda untuk menemukan payudara. Sebaiknya, hindari paparan sinar matahari terlalu banyak karena bisa membuat hiperpigmentasi permanen. Pembuluh darah di payudara menjadi lebih menonjol dan Anda mungkin akan merasakan gatal dan kesemutan pada area payudara dan puting. Payudara Anda juga akan membesar hingga ukurannya naik sekitar 2 cup. Sementara itu areola juga akan membesar namun mungkin akan menyusut seperti ukuran semula setelah menyusui.

31. Sering Keluar Cairan dari Vagina
Keluarnya cairan kuning berwarna putih atau pucat bisa terjadi selama kehamilan. Penyebab keluarnya cairan ini yaitu peningkatan hormon dan aliran darah di vagina. Untuk mengatasinya bisa dengan sering berganti celana dalam atau untuk membersihkan cairannya gunakan tisu. Namun saat cairan itu sudah berbau tidak sedap, menjadi kuning kehijauan, sangat tebal, berair, atau menyebabkan rasa gatal dan terbakar segera temui dokter karena itu bisa saja akibat infeksi.

32. Air Liur Berlebihan
Beberapa wanita hamil bisa menghasilkan air liur tiga sampai empat liter sehari. Tak ada sebab pasti mengapa produksi air liur bisa berlebih. Untuk menekan jumlah air liur berlebih Anda bisa batasi makanan mengandung pati atau minum air jeruk lemon.

33. Perut Terasa Gatal
Salah satu yang sering dikeluhkan ibu hamil adalah gatal pada perut. Ini karena kulit semakin meregang dengan bertambah besarnya janin, sehingga menimbulkan ketidaknyaman. Cobalah memijatnya dengan krim dan minyak. Tapi jika gatalnya ekstrem periksakan ke dokter untuk melihat apakah ada peningkatan asam empedu dan memeriksa fungsi hati. Ingatlah untuk tidak menggaruknya karena bisa menimbulkan bekas luka garuk dan strech mark yang sulit dihilangkan.

34. Rambut Lebih Tebal
Saat hamil, umumnya rambut seorang perempuan menjadi lebih tebal. Jika sebelum hamil rambut sering rontok, maka saat hamil kondisi ini bisa jadi menghilang. Sehingga rambut ibu hamil tampak lebih tebal. Apa sebabnya? Kadar estrogen yang meningkat selama hamil dapat memperpanjang tahap penumbuhan rambut. Jadi, hanya sedikit rambut yang berada pada tahap istirahat sehingga rambut menjadi lebih tebal dan sedikit rontok.

35. Kaki Membengkak
Beberapa ibu hamil mengeluh kakinya yang membengkak. Umumnya penyebab kaki bengkak pada ibu hamil adalah pengaruh hormon kehamilan yang membuat jaringan membengkak. Solusi untuk ibu
hamil yang kakinya bengkak karena fisiologis ialah rutin jalan kaki di pagi hari sesuai dengan kemampuannya, atau 20 sampai 30 menit sehari. Salah satu bengkak yang tak wajar, dikatakan dr Gde Suardana SpOG, disebabkan bengkaknya pembuluh darah vena atau ada sumbatan. Kondisi tersebut sering disebut dengan istilah Deep Vein Thrombosis (DVT) atau kelainan pada pembuluh darah vena. Saat DVT terjadi, kaki terlihat membesar tidak normal.

36. Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil
Kehamilan yang sudah mulai membesar umumnya mengakibatkan wanita menjadi sering buang air kecil. Kondisi ini umum terjadi di awal kehamilan hingga pekan ke-28. Ini terjadi akibat perkembangan janin sehingga kandung kemih tertekan oleh rahim. Peningkatan sirkulasi darah akibat kehamilan juga menyebabkan kantung kemih lebih cepat penuh. Volume darah meningkat 30 sampai 50 persen selama kehamilan, lebih banyak darah yang mengalir ke ginjal dan meningkatkan jumlah urine.

Posting Komentar untuk "50 Fakta Kehamilan (BAGIAN 6)"