Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Mandi Ibu Hamil

Anda tentu sudah membuktikan bahwa mandi memiliki manfaat yang luar biasa bagi fisik dan pikiran. Terasa, kan, mandi pagi hari menguapkan lesu usai  bangun tidur karena guyuran air yang membuat mata terbuka dan mulut dengan ringan bersenandung. Dengan tubuh bersih, harum dan pikiran segar, Anda pun bersemangat melakukan aktivitas sepanjang hari. Sedangkan mandi sore akan meluruhkan debu dan kotoran di tubuh, plus menyegarkan kembali pikiran setelah seharian beraktivitas. Tubuh dan pikiran yang segar akan membuat Anda nyaman bercengkrama dengan keluarga di malam hari, dilanjutkan tidur lelap sepanjang malam. Menakjubkan, bukan?

Ketika hamil, aktivitas mandi memang memerlukan perhatian khusus karena kulit mengalami perubahan. Antara lain muncul garis-garis kemerahan pada kulit abdomen yang biasanya akan muncul di trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Penyebabnya adalah otot dinding perut tidak kuat menahan regangan, yang membuat otot-otot rektus terpisah di garis tengah sehingga membentuk garis hiperpigmentasi dengan lebar bervariasi atau disebut Linea Nigra. Selain itu juga muncul Striae Gravidarum berupa guratan-guratan putih memanjang dengan pola tidak beraturan. 

Striae Gravidarum ini terbentuk karena adanya peregangan pada kulit, sedangkan jaringan elastisnya pada bagian bawah kulit robek akibat adanya peregangan tersebut. Garis-garis yang terlihat pada kulit perut, payudara dan paha wanita hamil ini terjadi pada hampir 90% ibu hamil. Terdapat juga flek kehitaman pada wajah dan leher yang disebut Chloasma atau Melasma Gravidarum. Perubahan warna kulit ini terjadi akibat adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron pada ibu hamil.

Ibu hamil cukup mandi dua kali sehari, pagi dan sore. Namun jika sering merasa kepanasan, sebaiknya Anda berada di ruangan yang suhunya tidak panas serta menggunakan pakaian dari bahan yang mudah menyerap keringat. 

Inilah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum dan sesudah mandi:

Shower atau Gayung
Di negeri tropis, mandi dengan shower lebih dianjurkan dibading dengan gayung. Selain menghemat air, mandi dengan shower juga lebih praktis dan cepat. 

Air Panas atau Dingin
Mandi air hangat memang enak, apalagi pagi hari di musim hujan. Badan jadi tidak kedinginan dan tubuh terasa lebih relaks. Namun, sebaiknya tidak setiap hari karena air hangat membuat kulit cenderung kering. Sebaiknya, mandilah dengan air dingin, meski pada semprotan atau guyuran pertama pertama air dingin akan membuat tubuh kita menggigil. Air dingin baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Sabun Padat atau Cair
Jenis sabun terbuat dari bahan utama berupa lemak. Sabun ini memiliki pH tinggi yang akan menyebabkan kulit menjadi lebih cepat kering. Kandungan pelembapnya juga sedikit. Jenis sabun ini kurang dianjurkan untuk kulit ibu hamil. Sedangkan sabun cair mengandung asam lemak garam alkali dan deterjen. Sabun ini dianjurkan untuk ibuhamilkarena mengandung pelembap yang tinggi untuk kulit. 

Sabun Beraroma atau Tidak
Sabun yang beraroma atau tidak beraroma sebenarnya tidak masalah karena yang terpenting kandungan pelembapnya yang tinggi. Asal tentu saja aromanya tidak terlalu menyengat yang membuat ibuhamil mual. Namun ibuhamil yang memiliki kulit sensitif, yaitu kulit mudah merah dan gatal, tidak dianjurkan menggunakan sabun yang beraroma karena dapat mencetuskan rasa gatal terus menerus.

Area Tubuh Penting
Area khusus yang perlu diperhatikan adalah area lipatan, yaitu lipatan ketiak, lipatan bawah payudara, lipatan paha, dan lipatan bokong. Area tersebut tingkat kelembapannya tinggi sehingga pada saat membersihkan harus lebih diperhatikan. Keringat berlebihan di area tersebut bisa menyebabkan penyakit pada kulit salah satunya penyakit jamur kulit.

Perlengkapan Mandi 
Spon yang terbuat dari bahan yang sangat halus dan lembut untuk membantu membersihkan. Tidak dianjurkan menggosok kulit terlalu kuat.

dr. ATIKA KUSUMA DEWI, Sp.KK , LEXA SKIN CLINIC - JAKARTA

disadur dari http://gg.gg/3reno

Posting Komentar untuk "Aturan Mandi Ibu Hamil"