Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Muda

Kendati tergolong aman, sakit perut saat hamil bisa dikatakan cukup berbahaya jika terjadi saat usia kehamilan awal (hamil muda), apa lagi bila rasa sakit tersebut muncul dari perut bagian bawah. Rasa sakit perut bagian bawah saat hamil muda bisa saja menjadi pertanda bahaya kehamilan yang mesti Anda waspadai. 


Pada umumnya, ketika usia kehamilan telah mencapai trimester ketiga ibu akan sering mengalami keluhan sakit perut. Keluhan ini sejatinya merupakan keluhan yang normal dan tidak berbahaya, meski memang ia akan membuat ibu merasa tidak nyaman baik saat akan tidur maupun ketika tengah menjalani aktivitas sehari-hari. 



Berikut ini adalah 6 kemungkinan bahaya yang dapat terjadi dari adanya rasa sakit di bawah perut saat hamil itu. Silakan disimak!





1. Kehamilan Ektopik


Perut sakit saat hamil muda bisa saja menjadi salah satu gejala kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah jenis kehamilan yang terjadi karena pembuahan terjadi di luar embrio, atau di salah satu saluran tuba falopi. Indikasi akan semakin kuat, bila sakit perut saat hamil muda yang terjadi dibarengi dengan tanda-tanda kehamilan ektopik lainnya seperti timbulnya bercak darah dan nyeri perut yang semakin parah ketika Anda melakukan aktivitas berat, serta gejala seperti pusing, demam, hingga pingsan. Untuk memahami apa itu kehamilan ektopik, silakan Anda kunjungi pembahahasan kehamilan ektopik yang sudah kami posting di sini. 

2. Pre-Eklamsia 



Sakit perut bagian bawah saat hamil juga bisa menjadi pertanda Anda mengalami pre-ekslamsia. Pre-eklamsia adalah kondisi kehamilan berisiko dan berpotensi menyebabkan Anda mengalami keguguran. Gejala pre-eklamsia, selain dengan adanya rasa sakit perut bagian bawah, Anda juga akan mengalami tekanan darah tinggi pasca usia 20 minggu kehamilan, kandungan protein dalam urin, hati atau ginjal yang tinggi, rasa sakit kepala terus-terusan, dan adanya perubahan fungsi penglihatan. Preeklamsia juga menunjukan gejala lain seperti pembengkakan pada wajah di sekitar mata, di tangan di kaki, atau di pergelangan kaki sehingga membuat Anda sering mengalami kesemutan saat hamil. 


3. Infeksi Saluran Kemih 



Infeksi saluran kemih juga bisa membuat Anda mengalami rasa sakit perut bagian bawah saat hamil muda. Seperti sudah kita ketahui bukan? Ibu hamil biasanya memang akan sering buang air kecil selama masa kehamilan, baik saat hamil muda maupun saat menjelang persalinan. Seringnya buang air kecil ini tentunya harus diimbangi oleh banyak minum agar ibu tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang berkepanjangan akan membuat saluran kemih –selain juga ginjal- rusak. 


4. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi braxton hicks atau biasa dikenal dengan istilah kontraksi palsu adalah kontraksi yang terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Kontraksi ini selain membuat ibu sering mengalami rasa sakit perut bagian bawah, jika terjadi terus menerus juga dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan keguguran. 


5. Persalinan Prematur dan Keguguran 

Sakit perut bagian bawah saat hamil muda juga bisa menjadi pertanda Anda akan mengalami prematur dan keguguran. Sakit perut membuat Anda mengalami kontraksi perut secara berkesinambungan minimal selama 5 kali per jam. Kondisi ini menyebabkan janin tertekan dan bisa membuatnya terlahir sebelum waktunya. 

6. Placental Abruption 

Placental abruption adalah lepasnya sebagian atau seluruh plasenta dari rahim. Plasenta bruption sangat berbahaya dan mengancam kelangsungan hidup janin Anda terutama jika terjadi saat hamil muda. Kondisi ini biasanya ditandai oleh gejala sakit perut bagian bawah, pendarahan tiba-tiba, kontraksi sering, nyeri punggung, dan kram di rahim. Nah, itulah 6 bahaya sakit perut bagian bawah saat hamil muda. Menyadari bahaya tersebut kami sarankan jika Anda mengalami kondisi sakit perut bawah saat hamil segeralah hubungi dokter Anda dan minta pendapatnya untuk menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Bahaya Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Muda"