Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Minum Kopi Bagi Ibu Hamil

Saat sedang mengandung, seorang perempuan harus benar-benar memperhatikan asupannya. Nah, salah satu asupan yang kerap kali tidak disarankan bagi perempuan hamil adalah kopi. Apa sih dampaknya jika ibu hamil minum kopi?

Pada sesi Konsultasi Kandungan detikHealth, pertanyaan seputar dampak mengonsumsi kopi saat hamil menjadi salah satu pertanyaan terpopuler sepanjang 2014. Misalnya pertanyaan yang dilayangkan Fitri Yuliana, perempuan menikah (23). Ia mengaku saat sebelum menikah dan hamil sering mengonsumsi kopi. Tetapi semenjak suaminya mengetahui kehamilan itu, sang suami lantas melarangnya mengonsumsi kopi.

Sebenarnya terkadang saya masih suka minum kopi untuk sesekali tapi tidak setiap hari. Yang mau saya tanyakan ialah seberapa bahayakah kopi bagi kandungan saya? Bagaimana caranya untuk bisa menghilangkan keinginan minum kopi?

Menurut dr Hari Nugroho, SpOG, pengasuh Konsultasi Kandungan detikHealth, sering kali wanita berusia 23 tahun ketagihan kopi. Nah, konsumsi kopi pada ibu hamil berdampak terjadinya peningkatan kafein dan metabolit di dalam darah janin dan cairan ketuban (selain darah ibu pastinya). Kemampuan ibu hamil untuk metabolisme kafein juga menurun akibat kehamilan, dan paling rendah kemampuannya pada trimester ketiga.

"Kopi yang diminum oleh ibu dapat mengakibatkan kenaikan detak jantung janin dan peningkatan aktivitas pernapasan dalam rahim," ungkap dr Hari dari RSUD dr Soetomo yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Airlangga.

Ia menambahkan ada beberapa penelitian mengenai pengaruh kopi pada kehamilan. Misalnya pada 2011 dilakukan penelitian hubungan kopi dengan keguguran. Satu penelitian menyebut meminum kopi sebanyak 8 hingga 10 cangkir (sekitar 1.000 mg kafein) tidak ditemukan adanya risiko keguguran saat kehamilan. Tetapi pada penelitian lain dikatakan adanya kemungkinan masalah kongenital yang meningkat apabila mengonsumsi kopi lebih dari 300 mg per hari.

"Penelitian tentang kopi dan kehamilan memang tidak terlalu banyak, tetapi para ahli sepakat untuk membatasi konsumsi kopi untuk wanita yang ingin hamil, akan hamil, hamil dan menyusui untuk membatasi konsumsi kafein kurang dari 200-300 mg per hari," imbuh dr Hari.

Menurutnya, kadar kafein tidak hanya terdapat di dalam kopi, tetapi banyak juga ditemukan pada makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Misalnya minuman teh (sekitar 50 mg per cangkir), minuman soda berpemanis (sekitar 35 mg per cangkir), serta minuman berenergi.

Selain itu, di masyarakat juga berkembang aneka pantangan yang belum terbukti secara ilmiah. Misalnya ibu hamil dilarang mandi di malam hari. Soal ini dr Hari mengaku belum pernah membaca penelitian atau jurnal tentang bahaya mandi malam bagi ibu hamil.

"Logikanya tidak ada masalah sampai jam berapapun, untuk suhu air yang baik sebaiknya yang nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Tidak ada ketentuan suhu berapa yang disarankan untuk kenyamanan ibu hamil. Hal ini dapat disesuaikan dengan suhu di sekitarnya. Walaupun memang banyak yang menyarankan kalau ibu hamil jangan berendam di suhu yang terlalu panas," tutup dr Hari.

sumber: http://gg.gg/detikhealth

Posting Komentar untuk "Dampak Minum Kopi Bagi Ibu Hamil"