Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Subur Laki-laki

Seorang laki-laki dapat dikatakan dewasa, apabila sudah mencapai usia akhil baliq, seperti mimpi basah berarti sel serma sudah matang dan bisa membuahi sel telur ( biasanya sekitar usia 15 – 17 tahun ). Seorang pria tidak bisa menentukan masa subur seperti layaknya seorang wanita yang mudah dikenali dengan adanya siklus menstruasi dan perubahan lainnya yang dapat dilihat secara fisik. Kaum pria bisa memproduksi juataan sel sperma, dibandingkan wanita yang hanya bisa menghasilkan satu sel telur setiap siklus menstruasi. Bisa dikatakan masa subur pria dialami setiap saat.
Ada beberapa hal yang juga menyebabkan ketidak suburan pada pria, antara lain :
1. Kebiasaan mengkonsumsi kopi. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesuburan, karena kandungan kafein dalam kopi dapat mengurangi tingkat kesuburan, dan reproduksi.
2. Obesitas atau kegemukan. Menurut sebuah penelitian menyatakan 12 % masalah ketidak suburan karena masalah berat badan, terlalu kurus atau gemuk sangat mempengaruhi keesuburan pada pria ataupun wanita.
3. Penurunan kesuburan karena usia. Menurut data yang kami peroleh, 8% pria yang berusia 25 tahun gagal memberikan membuahi pasangannya, 15 % pada pria berusia 35 tahun juga gagal menghamili pasangan untuk mendapatkan buah hati, 40% pria ataupun wanita yang berusia 40 tahun keatas juga mengalami hal yang sama. Untuk usia 40 tahun keatas atau yang dikenl puber kedua yang dalami pria atupun wanita, daya rangsang dan masa subur menurun selain karena fisik, frekuensi untuk berhubungan seksual makin berkurang sejalan dengan bertambahnya usia.

4. Rokok. Kandungan nikotin dalam rokok sangat membahayakan bagi tubuh dan menimbulkan aroma tidak sedap pada pasangan dan lemahnya pembuahan.
Moga artikel ini bermanfaat. Untuk berbagai informasi yang lain, silakan kunjungi simkes.permataindonesia.ac.id

Posting Komentar untuk "Masa Subur Laki-laki"