Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Normalkah Nyeri Perut Bawah di Saat Hamil Muda

Munculnya rasa ketidaknyamanan di  merupakan keluhan yang umumnya dirasakan oleh kebanyakan . Sebagian besar  yang muncul tidak berbahaya, namun bisa jadi  yang Anda rasakan merupakan pertanda bahaya. Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika Anda mengalami  perut atau kram yang dibarengi dengan munculnya bercak, perdarahan, demam, menggigil, keputihan, kehilangan kesadaran (pingsan),  saat buang air kecil, atau mual dan muntah. Jika rasa  yang muncul tidak reda setelah Anda beristirahat beberapa menit, maka sebaiknya Anda berhati-hati dan segera berkonsultasi pada dokter Anda. Lalu, masalah serius apa sajakah yang dapat muncul dengan adanya  di perut bawah saat ?
Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika embrio menempel di luar rahim (biasanya di salah satu saluran tuba faloppi). Kehamilan ektopik dapat memunculkan berbagai  seperti sakit pada perut atau panggul, bercak  atau pendarahan (berwarna merah atau coklat secara terus menerus atau intermiten), dan nyeri semakin parah saat melakukan aktivitas fisik atau batuk. Jika Anda mengalami gejala lebih parah seperti pendarahan berat atau memiliki -tanda syok (seperti detak jantung tidak teratur, pusing, pucat, kulit lembab dan dingin), atau bahkan pingsan maka sebaiknya segera meminta pertolongan dokter.
Pre-eklamsia
Preeklamsia adalah suatu kondisi serius kehamilan dimana Anda memiliki beberapa gejala seprti tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan, adanya protein dalam urin, hati atau ginjal, sakit kepala terus-menerus, atau perubahan fungsi penglihatan. Gejala lain yang muncul biasanya adalah pembengkakan yang tiba-tiba di wajah atau di sekitar mata, di tangan, dan di kaki atau pergelangan kaki.
Infeksi Saluran Kemih
Sudah menjadi rahasia umum bahwa wanita hamil lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Gejala infeksi kandung kemih adalah nyeri, atau adanya rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri di panggul atau nyeri perut  bawah (tepat di atas tulang kemaluan), keinginan untuk untuk buang air kecil yang tidak terkendali, urin berbau busuk atau berdarah.
Nyeri Otot Perut
Nyeri otot perut biasanya terjadi secara singkat dan tajam yang biasanya muncul pada satu atau kedua sisi perut bagian bawah, atau di pangkal paha. Nyeri otot perut ini biasanya dimulai pada kedua kehamilan.
Kontraksi Braxton Hicks (Kontraksi Palsu)
Kontraksi ini terjadi sebelum minggu ke 37 dari kehamilan. Kontraksi palsu yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan persalinan premature atau bahkan keguguran.
Placental Abruption
Placental abruption adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana plasenta lepas dari rahim, baik sebagian atau seluruhnya sebelum bayi lahir. Placental abruption kadang-kadang dapat menyebabkan perdarahan tiba-tiba dan sangat banyak. Selain itu gejala yang dapat muncul akibat Placental Abruption adalah nyeri punggung, sering kontraksi, atau kram pada rahim yang tidak kunjung hilang.
Persalinan Prematur
Persalinan premature adalah persalinan yang terjadi sebelum minggu ke 37 kehamilan. Gejala yang muncul akibat persalinan premature adalah adanya peningkatan cairan vagina atau perubahan karakteristik cairan ( berdarah atau berwarna merah muda), nyeri perut, kram seperti saat haid, atau mengalami lebih dari 5 kontraksi dalam 1 jam, serta peningkatan tekanan di daerah panggul.
Kata Kunci Pencarian: kram perut saat hamil muda normalkah,nyeri perut bawah saat hamil muda,sakit perut bagian bawah saat hamil muda

Posting Komentar untuk "Normalkah Nyeri Perut Bawah di Saat Hamil Muda"