Hati-Hati, Antidepresan Tertentu Bisa Memperbesar Risiko Cacat pada Bayi

 Ladies, ada kabar buruk bagi Anda yang biasa mengkonsumsi obat antidepresan, dan sedang mengandung. Seperti yang dikutip oleh Cosmopolitan.com, berdasarkan sebuah penemuan baru dalam jurnal kesehatan BMJ, wanita yang mengkonsumsi antidepresan sebelum hamil atau saat sedang hamil, akan meningkatkan risiko munculnya cacat pada jantung, otak, tengkorak, dan selaput perut pada bayi yang dilahirkan. 

Sebelumnya, para ahli telah mengumpulkan banyak data terkait hubungan antara antidepresan dengan cacat pada bayi, namun data-data tersebut masih kurang untuk melarang penggunaan antidepresan pada ibu hamil. Dan penelitian baru ini telah berhasil mengungkapkan penyakit apa saja yang terkait dengan antidepresan. Para peneliti menggabungkan hasil penelitian terdahulu, dengan hasil pengamatan terhadap 27.809 wanita, dengan di antaranya adalah yang menggunakan antidepresan tertentu, dengan ketentuan waktu sebulan sebelum hamil, dan selama trimester pertama kehamilan. 

Hasilnya, ibu yang mengkonsumsi paroxetine (Paxil or Pexeva) atau fluoxetine (Prozac), akan lebih dimungkinkan melahirkan bayi yang cacat, dibandingkan ibu yang mengkonsumsi antidepresan lain atau yang tidak mengkonsumsi antidepresan sama sekali. Dan hasil lain adalah para peneliti tidak menemukan risiko bayi cacat yang fatal pada wanita yang mengkonsumsi sertraline (Zoloft).

Meskipun begitu, para peneliti menekankan bahwa risiko yang terjadi pada bayi dari ibu yang mengkonsumsi paroxetine atau fluoxetine tidaklah besar. Meskipun risiko dari pemakaian antidepresan tersebut pada bayi dua kali lebih besar dari remaja, namun masih masuk dalam kategori rendah.

Sementara itu, data lain menunjukkan bahwa sekitar 30% wanita yang diteliti tersebut memilih untuk berhenti menggunakan antidepresan. 

Namun Ladies, bukan berarti sekarang Anda harus membuang semua antidepresan Anda dalam rangka melindungi bayi atau calon bayi Anda. Kejadian seperti ini akan terjadi pada kasus tertentu, dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Ada baiknya Anda selalu melakukan konsultasi dengan dokter terkait apapun yang Anda konsumsi selama hamil, atau saat dalam program kehamilan. Dan, akan lebih baik jika Anda meminta obat antidepresan yang aman untuk Anda dan si baby, jika memang diperlukan.