Merawat Bayi Baru Lahir
Hal yang paling menggembirakan yang kadang juga menjadi hal yang
paling mengkhawatirkan bagi orang tua baru adalah merawat bayi baru lahir. Padahal dalam merawat bayi
yang baru saja lahir hanya perlu hati-hati, tidak mudah panik dan ikuti semua
petunjuk dokter atau bidan tentang cara merawat bayi baru lahir yang benar.
Merawat
Bayi Baru Lahir VS Gurita
Para orang
tua kita dulu menggunakan gurita pada bayi yang baru lahir karena alasan agar
si bayi tersebut tidak merasa terguncang saat digendong atau saat
diayun-ayunkan oleh orang tua nya karena otot dinding bayi yang belum kuat dan
terlihat besar. Karena hal tersebut adalah alami maka seiring dengan
pertumbuhan bayi dan pergerakan bayi yang akan semakin aktif maka otot-otot
bayi juga akan semakin kencang. Bahkan saat bayi sudah mulai merangkak dan
berjalan pun, perut bayi akan menjadi lebih kencang.
Jadi para
dokter sekarang sangat menyarankan untuk meninggalkan tradisi tersebut karena
akan membuat perut bayi tertekan dan akan dapat menyebabkan sulit bernafas.
Seandainya masih tetap ingin tetap menggunakan gurita, sebaiknya ikatan harus
longgar karena agar lambung bayi tidak tertekan.
Orang tua
juga jangan khawatir jika merasa perut bayi akan kembung jika tidak menggunakan
gurita karena hingga saat ini belum ada penelitian yang mengatakan perut bayi
akan kembung jika tidak menggunakan gurita.
Perlukah Penggunaan Bedong dalam Merawat Bayi Baru Lahir?
Merawat bayi
baru lahir dengan membungkusnya dengan kain bedong memang sudah menjadi
kebiasaan para orang tua dulu. Dan tidak heran sekarang dan di rumah sakit pun,
bayi yang baru lahir masih dibungkus dengan kain bedong. Alasannya cukup
sederhana, agar si bayi tetap merasakan kehangatan dan juga agar si bayi tidak
terlalu terguncang saat bayi merasa terkejut. Akan tetapi, sangat disarankan
untuk tidak terlalu erat dan rapat dalam membedong bayi agar bayi juga
merasakan kebebasan. Bahkan sangat dianjurkan untuk lebih sering membebaskan
bayi dari bedong agar bayi bisa bergerak secara bebas.
Para orang
tua juga tidak perlu cemas jika bayi akan bengkok jika bayi tidak di bedong
karena semua bayi yang baru lahir memiliki bentuk kaki yang
cenderung bengkok dan menekuk. Hal itu karena posisi bayi selama dalam
kandungan ibu yang tidak pernah lurus. Tapi bertambahnya usia bayi beberapa
bulan, kaki bayi akan lurus dengan sendirinya. Dan jika bayi memiliki kelainan
bentuk tulang, maka dokter ataupun bidan akan segera memberitahukan keadaan
tersebut.
Sebagai
informasi tambahan, jika bayi dalam keadaan suhu tubuh yang panas, jangan
membedong bayi karena akan membuat suhu tubuh semakin meningkat. Jadi bebaskan
bayi dari bedong agar bayi tidak merasa sesak dan bernafas lega. Dan saat ibu
ingin menyusui bayi, juga sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan bedong agar
kulit ibu dan bayi saling bersentuhan dan bayi akan merasakan kehangatan ibu
seperti di dalam kandungan. Jadi, melakukan kontak fisik seperti sangatlah
dalam merawat bayi baru lahir.
Posting Komentar untuk "Merawat Bayi Baru Lahir"