6 Alasan Kenapa Bayi Sebaiknya Tidak Langsung Dimandikan Saat Lahir
6 Alasan Kenapa Bayi Sebaiknya Tidak Langsung
Dimandikan Saat Lahir
Selamat
Datang diBlogg saya,Semoga Bermanfaat bagi kita semua…
Bayi
lahir tidak dalam kondisi kotor, jadi tidak perlu tergesa-gesa untuk
memandikannya setelah bayi lahir. Bonding antara ibu dan bayi, kontak kulit,
dan menyusui jauh lebih penting dibanding memandikan bayi. Yang si kecil
butuhkan saat lahir hanyalah handuk untuk menyeka cairan ketuban, darah, dan
mekonium yang tertinggal di tubuhnya.
Sayangnya
memandikan bayi begitu ia dilahirkan sudah jadi praktek standar di rumah sakit,
dan orangtua kadang juga diminta untuk berpartisipasi. Berapa lama jeda antara
kelahiran dan memandikan bayi bervariasi di berbagai rumah sakit. Penelitian
menunjukkan beberapa rumah sakit langsung memandikan bayi begitu ia selesai
diobservasi setelah lahir.
Di tahun
2010, peneliti di Boston Medical Center meningkatkan waktu jeda lebih lama
sebelum memandikan bayi untuk pertama kali menjadi 12 jam setelah lahir dari
standar waktu 2 hingga 4 jam. Penundaan ini berdampak positif pada tingkat
menyusui eksklusif, karena bayi tidak mengalami stres karena harus berusaha
menstabilkan suhu tubuhnya setelah mandi. Jadi berapa lama Anda perlu menunggu
untuk memandikan bayi? Badan kesehatan dunia menyarankan untuk menunda
memandikan bayi setelah lahir selama 24 jam.
Mandi
pertama bayi di rumah sakit sekarang lebih ditujukan agar orangtua baru bisa
belajar memandikan newborn. Jadi mandi pertama bayi tidak dilakukan untuk
tujuan higinitas, tapi sangat membantu orangtua untuk belajar bagaimana memandikan
bayi baru lahir.
Manfaat
Jika Anda Menunda Memandikan Bayi Yang Baru Lahir
Dulunya
memandikan bayi segera setelah lahir menjadi prosedur standar rumah sakit, tapi
sekarang kebanyakan rumah sakit menunggu setidaknya 8 hingga 24 jam setelah
lahir sebelum bayi dimandikan. Kadang orangtua ingin segera memandikan bayi
agar tubuhnya bersih, tapi ada sejumlah alasan kenapa Anda sebaiknya
menundanya.
1. Vernix
Pada
pertengahan kehamilan bayi mulai memiliki lapisan putih seperti lilin pada
kulit, yang disebut vernix. Lapisan ini terbuat dari sel kulit dan protein.
Banyak sekali manfaat dari vernix.
Untuk
memahami manfaat vernix, coba pikirkan bagaimana respon kulit pada paparan air
yang terlalu banyak. Setelah berenang atau mandi dalam jangka waktu yang cukup
lama, kulit Anda pasti mengkerut bukan? Cairan memiliki efek yang sama pada
calon bayi. Terlebih lagi, bayi berenang di cairan ketuban selama 40 minggu.
Hebatnya, kulit bayi tidak mengkerut karena ada lapisan vernix yang melindungi
kulit bayi dari cairan. Tanpa perlindungannya, kulit bayi akan berkerut di
rahim.
Di
rahim, vernix bertindak sebagai penghalang anti air untuk melindungi kulit bayi
ketika terendam di cairan ketuban selama berbulan-bulan. Vernix juga menjadi
pelembab alami kulit yang melindungi kulit bayi dari kekeringan ketika terpapar
udara setelah lahir.
Vernix
membuat bayi memiliki kulit yang lembut setelah lahir, juga melindunginya dari
infeksi. Jumlah vernix pada kulit bayi menurun ketika mendekati waktu
kelahiran. Wajar bila bayi lahir penuh waktu masih memiliki lapisan ini pada
kulitnya. Tapi bila Anda melahirkan melewati tanggal perkiraan kelahiran,
jumlah vernix mungkin akan berkurang. Bayi prematur cenderung memiliki lebih
banyak vernix dibanding bayi yang penuh waktu.
Vernix
tidak hanya memberi perlindungan di kulit, tapi juga mengurangi gesekan ketika
bayi melewati jalan lahir selama kelahiran. Vernix berbau nyaman, jadi daripada
membersihkannya, biarkan bayi Anda mendapat manfaat dari zat mengagumkan ini.
Untuk membersihkan sisa darah atau mekonium, Anda bisa gunakan lap flanel
hangat pada area yang ingin dibersihkan, dan tunda dulu untuk memandikan si
kecil.
2. Membantu Regulasi Suhu Tubuh
Bayi
terlindungi dan hangat di dalam rahim. Pada kebanyakan kasus, bayi lahir di
ruangan yang suhunya lebih dingin dari yang ada di rahim. Bayi baru lahir tidak
bisa menyesuaikan suhu tubuh dengan baik dan tidak memiliki insulasi lemak yang
sama seperti orang dewasa, meski bayi menghabiskan bagian akhir kehamilan untuk
menyimpan lemak. Memandikan bayi baru lahir bisa membuat si kecil kedinginan
dan itu artinya, ia perlu menggunakan lebih banyak energi dan oksigen untuk
menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.
3. Menurunkan Risiko Infeksi
Vernix
terbuat dari sel kulit bayi yang terbentuk di awal perkembangannya, juga
protein untuk mencegah infeksi bakteri yang umum terjadi. Bayi terlahir dengan
krim anti bakteri alami ini pada kulit untuk melindunginya dari bakteri. Bayi
lebih berisiko terpapar bakteri seperti Staphylocci, Clostridium difficile, dan
E. Coli di rumah sakit.
Bakteri-bakteri
ini bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, meningitis, infeksi staph,
dan infeksi sistem pencernaan. Infeksi ini biasa terjadi dan bisa menyebabkan
kematian pada bayi baru lahir. Jadi tetap jaga bayi di dekat Anda, pikirkan
dengan seksama prosedur mana yang perlu diambil. Menunda untuk memandikan bayi
bisa melindunginya dari bakteri ini.
4. Meningkatkan Keberhasilan
Menyusui
Bayi dan
ibu yang melakukan kontak kulit setelah lahir tanpa gangguan prosedur rumah
sakit atau harus dipisahkan biasanya lebih berpeluang untuk berhasil ketika
menyusui. Pada 20 hingga 30 menit setelah kelahiran, bila bayi dibiarkan
melakukan kontak kulit di perut atau dada ibu, ia akan mulai merangkak ke
payudara dan mencari puting tanpa bantuan.
Pelekatan
sendiri dilakukan berdasarkan insting bayi pada satu jam pertama setelah
kelahiran. Ini bisa membantu bayi mengingat bagaimana menghisap dan menelan,
yang telah ia lakukan selama beberapa bulan di dalam rahim. Menyusui secara
eksklusif juga membantu melindungi bayi dari penyakit dan menurunkan tingkat
kematian. Jika ibu dan bayi dipisahkan setelah lahir karena bayi harus
dimandikan, proses ini akan terganggu dan membuat proses menyusui lebih sulit,
baik untuk ibu dan bayi.
5. Meningkatkan Kedekatan Ibu dan
Bayi
Si kecil
baru saja menghabiskan 9 bulan di dalam rahim Anda, mendengarkan detak jantung
dan mempelajari suara Anda. Setelah lahir, bayi mengandalkan perasaannya untuk
merasa aman. Didekap dan kontak kulit dengan ibu memberi rasa aman pertama yang
memicu perkembangan perilaku lebih lanjut.
Momen
pertama ketika orang tua bertemu bayi setelah lahir sangat berharga dan jangan
merusak momen ini dengan menyerahkannya ke perawat kecuali ada kondisi darurat.
Ada banyak manfaat bila bayi tetap bersama ibu. Bayi bisa dimandikan kapanpun
orang tua dan bayi memang sudah siap.
6. Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
Ketika
bayi dimandikan segera setelah lahir, gula darahnya bisa menjadi rendah.
Beberapa jam pertama setelah lahir adalah waktu penyesuaian untuk bayi. Ia
harus belajar menghirup udara, tetap membuat tubuhnya hangat, dan menghemat
energi, karena plasenta tidak lagi menyediakan gizi untuknya.
Bayi
baru lahir bisa jadi stres karena dipisahkan dari ibu dan menangis untuk
menandakan stresnya. Memandikan bayi akan menyebabkan stres dan tangisan lebih
lanjut, ini mendorong pelepasan hormon stres yang kemudian memicu tingkat gula
darah turun. Bayi yang memiliki gula darah rendah akan mengantuk dan tidak
menyusu dengan baik, dan ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut dengan
regulasi gula darah.
Ini bisa
memicu pemisahan dan stres lebih tinggi karena bayi perlu menjalani tes dan
perawatan khusus. Bayi bisa ditunda untuk dimandikan hingga ia bisa disusui
dengan baik. Memandikan bayi untuk pertama kali adalah pengalaman spesial. Akan
terasa mengecewakan bila bayi dimandikan
sebelum Anda punya kesempatan untuk melakukannya sendiri. Pastikan dokter tahu
pilihan Anda dan memberi dukungan untuk memandikan bayi ketika Anda siap
melakukannya.
Posting Komentar untuk "6 Alasan Kenapa Bayi Sebaiknya Tidak Langsung Dimandikan Saat Lahir"