Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Pergaulan Wanita Dalam Islam


Adab  Pergaulan Wanita Dalam Islam
Adab  Pergaulan Wanita Dalam Islam

Adab pergaulan ini sama sekali bukan dalam rangka membatasi ekspresi kebebasan wanita. Akan tetapi sebaliknya yaitu menjaga dan melindungi wanita dari berbagai macam keburukan dan kejahatan di masyarakat.

Tak di pungkiri Bersamaan dengan kemajuan zaman dan teknologi pergaulan wanitapun semakin kompleks. Saat ini boleh jadi seorang wanita berdiam diri dirumah namun ia bergaul melalui jejaring sosial di dunia maya.

Untuk itu hendaknya setiap muslimah senantiasa melazimi adab-adab dalam pergaulan. Adab pergaulan ini sama sekali bukan dalam rangka membatasi ekspresi kebebasan wanita. Akan tetapi sebaliknya yaitu menjaga dan melindungi wanita dari berbagai macam keburukan dan kejahatan di masyarakat.

Diantara adab pergaulan bagi wanita dalam Islam adalah:

1.    Tidak bertabaruj dalam pergaulan.
Makna Tabarruj secara ringkas adalah memamerkan dan mempertontonkan aurat serta perhiasan lainnya kepada orang yang tidak halal baginya sehingga orang tersebut tertarik atau tergoda olehnya.
 “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. al 
ahzab:33)

2.    Menjaga Pandangan dan kemaluan. 
Dalam pergaulan wajib bagi wanita menjaga pandangannya dari hal-hal yang diharamkan seperti aurat laki-laki dan memandang laki-laki dengan syahwat. Allah  berfirman;

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’   Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya. (QS. An-Nuur: 30-31).

Sayangnya hari ini banyak sekali wanita yang tidak mengamalkan nasihat ini kecuali yang dirahmati Allah.

3.    Berbicara terhadap lawan Jenis dengan Tegas.
Dalam bergaul di masyarakat dianjurkan bagi seorang wanita muslimah berbicara dengan tegas dan tidak mendayu-dayu sehingga membuat lawan bicaranya terfitnah dengan suaranya. Baik berbicara langsung maupun lewat telefon.
Suara wanita yang mendayu-dayu dan merayu lewat pembicaraan ataupun nyanyian jelas diharamkan.

4.    Menghindari berkhalwat/bersepi-sepian.
Berkhalwath adalah berduan dan bersepi-sepi dengan laki-laki asing yang bukan mahromnya. Mahrom adalah seseorang yang haram dinikahi karena sebab tertentu baik selamanya maupun sementara seperti  nasab atau sebab lainnya.

5.    Menghindari berjabat tangan atau berpelukan dan berciuman kepada orang yang tidak halal dengannya.
Salah satu kesalahan dalam pergaulan wanita yang harus di koreksi adalah sembarangan berjabat tangan dengan lawan jenis. Hal ini sangat marak terutama menjelang moment idul fitri atau di acara perkumpulan lainnya. 

Rasanya hambar kalau tidak berjabat tangan. Bahkan kebanyakan orang menganggap orang yang tidak mau berjabat tangan dengan orang yang bukan mahromnya dianggap “sok suci”. Padahal inilah ajaran islam yang di bawa nabi saw. 

Memang terdapat hadits “Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin yang lain, lalu ia mengucapkan salam dan mengambil tangannya untuk menjabatnya, maka akan berguguran kesalahan-kesalahan keduanya sebagaimana bergugurannya daun-daun pepohonan.” (HR. Al-Mundziri dalam At-Targhib 3/270, Al-Haitsami dalam Al-Majma’ 8/36, lihat Ash-Shahihah no. 526)

6. Berinteraksi seperlunya
Hari ini banyak sekali di dunia maya FB,Twiter, YM,dan jejaring lainnya penuh dengan status wanita sekaligus nomer telpon dan foto-foto pribadinya. Yang lebih miris banyak wanita yang sengaja menyebar foto tabarruj atau komentar genit yang bernada merayu tanpa raya malu.

Sebagai seorang muslimah hendaknya menjaga harga diri ketika harus mengunakan internet untuk satu keperluan. Begitu juga tidak berlebihan sehingga bagaikan suami istri ngobrol di dunia maya.
                               
7.    Menjauhi tempat-tempat maksiat.
Dalam pergaulan secara umum hendaknya muslimah menghindari tempat-tempat atau acara maksiat karena disitulah setan bermain merekrut mangsanya. Seperti pertunjukkan dangdut, band dan acara sihir/sulap, club malam, diskotik,bioskop, serta tempat-tempat yang banyak maksiat lainnya. Mendatangi tempat-tempat tersebut sangat rawan melemahkan keimanan seseorang kecuali untuk beramar ma’ruf dan nahi munkar. Sebab kebanyakan yang datang ketempat-tempat tersebut adalah orang-orang yang fajir (suka berbuat maksiat).

Posting Komentar untuk "Adab Pergaulan Wanita Dalam Islam"