Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Hal Terkait Bayi Baru Lahir


Beberapa Hal Terkait Bayi Baru Lahir

1. Jaga kebersihan dan keamanan bayi
bayi lahir
Jagalah kebersihan tangan saat hendak memegang atau menggendong bayi yang baru lahir. Cucilah tangan dahulu sebelum melakukan kontak dengan bayi agar mereka terhindar dari serangan kuman. Berhati-hatilah saat menggendong bayi yang baru lahir, terutama perhatikan pegangan Anda pada bagian kepala dan leher bayi.

Jangan pernah menguncang-guncang bayi saat membangunkan mereka karena dapat menyebabkan pendarahan di otak. Batasi juga tingkatan permainan kita bersama bayi. Jangan lakukan lempar tangkap atau menggoyang-goyang bayi di lutut karena hal itu berbahaya.

2. Memandikan bayi
Bayi baru lahir membutuhkan mandi setidaknya dua kali dalam seminggu. Sebelum tali pusat copot, dianjurkan untuk memandikan bayi dengan memakai spons.

Mandikan bayi dengan memakai sampo dan sabun yang didesain khusus untuk kondisi kulit mereka. Benda-benda pendukung lain yang wajib dimiliki untuk memandikan bayi baru lahir adalah kain waslap, handuk lembut, dan bak mandi bayi. Jika khawatir produk yang digunakan bisa menimbulkan iritasi padanya, bicarakanlah dengan dokter.

3. Mengganti popok
Salah satu perawatan bayi baru lahir yang dianggap susah adalah memasang popok. Anda mungkin akan mengganti popok hingga 10 kali dalam sehari. Hal ini tergantung dengan asupan yang diterima bayi. Umumnya, bayi yang terpaksa diberi susu formula sejak lahir memiliki frekuensi kencing lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi ASI.

Sementara itu mengenai buang air besar, bayi melakukannya pertama kali setelah sehari atau dua hari kelahirannya. Adapun kotoran bayi baru lahir yang baik berupa mekonium berwarna hitam. Mekonium sendiri terdiri dari lendir, cairan ketuban, dan segala sesuatu yang ditelan bayi saat berada di dalam janin.

4. Memberi susu
Memberikan susu pada bayi yang baru lahir mungkin akan sangat sering. Umumnya, bayi harus diberi susu antara 8-15 kali dalam sehari. Hal ini terjadi karena kapasitas perut mereka masih sangat kecil. Dalam proses menyusui, usahakan untuk melakukannya dengan posisi yang bergantian agar Anda turut merasa nyaman.

Lakukan menyusui sesering mungkin tanpa harus menunggu bayi Anda menangis atau berteriak terlebih dahulu. Saat menangis, bayi lebih sulit menelan susu sebab lidahnya tidak berada dalam posisi tepat untuk meneguk cairan. Mungkin menyusui bayi akan terasa sulit dilakukan. Tapi seiring dengan waktu, bayi dan Anda akan makin menguasai proses ini.

Kebahagiaan di dalam keluarga dengan kehadiran si Kecil jangan sampai terganggu dengan rutinitas perawatannya. Dengan memerhatikan hal-hal terkait ibu dan bayi di atas, proses merawat bayi baru lahir bisa menjadi lebih menyenangkan.


Posting Komentar untuk "Beberapa Hal Terkait Bayi Baru Lahir"