Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Selamat Datang diBlogg saya, semoga bermanfaat bagi kita semua… Daging kambing jadi makanan favorit banyak orang, mungkin termasuk Anda sendiri. Nah, jika Anda sedang hamil, pasti Anda akan bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan daging kambing? Apakah ada efek samping makan daging kambing saat hamil? Atau justru sangat diperlukan untuk nutrisi Anda dan bayi? Simak jawabannya berikut ini.

Bolehkah ibu hamil makan daging kambing?

Daging kambing sudah menjadi menu makanan favorit di berbagai belahan dunia selama berabad-abad lamanya. Jika daging kambing termasuk menu favorit Anda, tetap saja Anda yang sedang hamil harus ekstra waspada dengan apapun yang Anda makan. Bukan menakuti-nakuti, namun ada baiknya Anda harus mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Meskipun daging kambing aman buat ibu hamil, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, terlalu banyak. Kebanyakan makan daging kambing berisiko menyebabkan kadar kolesterol naik serta penumpukan lemak jenuh dalam tubuh.

Hal-hal ini bisa membuat ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit jantung. Apalagi pada ibu hamil yang sudah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Manfaat makan kambing saat hamil

-          Tidak diragukan lagi, daging kambing mengandung sumber nutrisi penting yang Anda butuhkan selama masa kehamilan. Berikut keuntungan yang Anda dapatkan ketika makan daging kambing saat hamil.

-          Sumber protein yang sangat baik. Daging kambing memberikan asupan protein yang Anda butuhkan selama kehamilan. Protein ini akan sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.

-          Daging kambing sangat kaya akan zat besi yang akan meningkatkan tingkat hemoglobin Anda. Ini membantu dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi yang terkandung dalam daging kambing akan diserap oleh tubuh Anda dengan mudah. Sehingga akan membuat Anda terhindar dari anemia.

-          Tingginya kandungan zink pada daging kambing membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh pada janin Anda dan memastikan keseluruhan pertumbuhan bayi Anda sehat.

-          Daging kambing adalah sumber yang kaya akan vitamin B kompleks, termasuk B12. Vitamin B12 membantu untuk membentuk sistem saraf yang sehat, pembentukan sel darah merah, dan mengatasi anemia.

Tips aman makan daging kambing saat hamil

Karena daging kambing mengandung kalori dan kolesterol, Anda perlu berhati-hati dalam makan daging kambing saat hamil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai kolesterol dan tekanan darah Anda naik setelah makan daging kambing saat hamil. Berikut tips makan daging kambing saat hamil.

-          Jika Anda makan daging kambing, pastikan Anda minum banyak air putih.

-          Menyertakan banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan kalsium dalam hidangan daging kambing Anda untuk meningkatkan gizi bagi bayi Anda. Misalnya brokoli dan bayam.

-          Masaklah daging kambing dengan sempurna sampai matang untuk menghindari bakteri berbahaya. Daging kambing harus dimasak dalam suhu paling tidak 63 derajat Celsius.

-          Hindari masak daging kambing dengan cara digoreng dulu sebelum diolah jadi tongseng dan gulai dengan santan atau dibakar jadi sate kambing. Karena cara memasaknya, olahan daging kambing tersebut jadi tidak sehat karena akan menambah kadar kalori dan lemak jenuh pada daging kambing. Kebanyakan kalori dan lemak jenuh berisiko menyebabkan kelebihan berat badan, yang tentu sangat berisiko buat kehamilan Anda.

-          Anda bisa mengolah daging kambing jadi sop atau tumisan. Cara memasak ini lebih aman karena tidak meningkatkan kalori dan lemak jenuh seperti teknik olahan lainnya.

Jika hari ini ibu hamil makan daging kambing terlalu banyak karena sudah terlanjur, Anda harus menghindarinya besok atau beberapa hari ke depan. Ibu hamil juga harus berolahraga dan bergerak aktif guna mencegah terjadinya efek makan daging kambing kebanyakan saat hamil.

Selain itu, jangan menjadikan daging kambing sebagai menu setiap hari, terutama pada saat hamil. Variasikan menu makanan dan pilihan sumber protein Anda supaya asupan gizi Anda dan bayi dalam kandungan lebih lengkap.