Merawat Vagina Pasca Melahirkan Normal
Merawat Vagina Pasca Melahirkan
Normal
Selamat datang diBlogg saya,semoga bermanfaat...
Mempersiapkan kelahiran buah hati tidak terlalu sulit dilakukan, tapi apakah Anda sudah siap untuk menghadapiyang terjadi setelah melahirkan? Terutama merawat area vagina, perineum, dan rektum. Kalau Bunda melahirkan normal, Anda perlu serius merawat vagina. Tapi jangan dulu merasa khawatir karena kami akan membahas tuntas tentang perawatan tubuh setelah melahirkan normal. Yuk simak Bun!
Mempersiapkan kelahiran buah hati tidak terlalu sulit dilakukan, tapi apakah Anda sudah siap untuk menghadapiyang terjadi setelah melahirkan? Terutama merawat area vagina, perineum, dan rektum. Kalau Bunda melahirkan normal, Anda perlu serius merawat vagina. Tapi jangan dulu merasa khawatir karena kami akan membahas tuntas tentang perawatan tubuh setelah melahirkan normal. Yuk simak Bun!
Ketika
meninggalkan rumah sakit, dokter biasanya menyarankan Anda untuk:
-
Menjaga
jahitan tetap bersih dan kering.
-
Tidak
mengejan ketika buang air kecil atau buang air besar.
-
Tidak
duduk dengan paha terbuka.
Dokter
juga akan meminta Anda menghindari pekerjaan berat atau mengangkat beban dalam
beberapa hari, karena bisa merenggangkan jahitan. Untuk sepenuhnya pulih,
sebaiknya Bunda tetap aktif bergerak, tapi juga perbanyak istirahat.
Yang
Terjadi Pada Vagina Setelah Melahirkan
Kehamilan
mengubah tubuh melebihi dugaan Anda, dan ini tidak berhenti hingga bayi lahir.
Salah satu bagian tubuh yang berubah pasca melahirkan adalah vagina. Nah, ini
lho Bun perubahan yang terjadi setelah menjalani persalinan normal.
1. Nyeri vagina
Bila
mengalami episiotomi atau sobekan vaginal selama melahirkan, luka akan terasa
sakit selama beberapa minggu. Sobekan yang luas butuh waktu lebih lama untuk
sembuh. Tapi Anda bisa membantu mempercepat penyembuhan dengan cara:
-
Bila
duduk tidak terasa nyaman, gunakan bantal sebagai alas.
-
Gunakan
botol semprot untuk menuangkan air hangat pada vulva ketika buang air kecil.
Tekan lap bersih pada luka ketika Anda buang air besar.
-
Dinginkan
luka dengan kompres dingin.
-
Minum
pelunak feses yang dianjurkan dokter.
Dalam
proses penyembuhan, rasa tidak nyaman akan perlahan menghilang. Hubungi dokter
bila rasa sakit semakin intensif, luka terasa panas, bengkak, dan keluar
kotoran yang mirip nanah.
2. Kotoran Vaginal
Anda
akan mengeluarkan kotoran vaginal (lochia) atau yang disebut darah pada masa
nifas selama beberapa minggu setelah melahirkan. Banyak darah berwarna merah
cerah keluar selama beberapa hari
pertama.
Kotoran akan perlahan berkurang menjadi lebih encer dan berubah dari warna
merah muda atau coklat menjadi kuning atau putih.
Hubungi
dokter bila:
-
Terjadi
pendarahan vaginal berat
-
Kotoran
mengeluarkan bau tidak sedap
-
Anda
mengalami demam lebih dari 38 derajat Celsius.
3. Kontraksi
Anda
akan mengalami kontraksi selama beberapa hari pertama setelah melahirkan.
Kontraksi ini mirip dengan kram menstruasi, yang membantu mencegah pendarahan
berlebih dengan menekan pembuluh darah di rahim. Kontraksi setelah persalinan
ini biasanya cenderung lebih kuat jika Anda melahirkan anak kedua. Dokter bisa
meresepkan obat pereda sakit. Hubungi dokter bila Anda mengalami demam atau
perut terasa lunak ketika disentuh. Gejala ini bisa mengindikasikan infeksi
rahim.
4. Masalah Buang Air Kecil
Bengkak
atau memar pada jaringan di sekitar kandung kemih dan uretra bisa memicu
kesulitan buang air kecil. Kesulitan pipis biasanya akan hilang dengan
sendirinya. Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih
misalnya:
-
Sering
ingin buang air kecil.
-
Sensasi
terbakar ketika buang air kecil.
-
Sering
keluar urin dalam jumlah sedikit.
Kehamilan
dan kelahiran menegangkan jaringan penghubung
pada bawah kandung kemih dan bisa menyebabkan kerusakan saraf dan otot
ke kandung kemih atau uretra. Urin kadang keluar saat Anda batuk, mengejan,
atau tertawa. Tapi masalah ini akan membaik seiring waktu. Gunakan pembalut dan
lakukan latihan Kegel untuk elastisitas otot dasar panggul.
Untuk
melakukan Kegel, kencangkan otot panggul seolah Anda menghentikan aliran urin.
Coba tahan selama 5 detik, 4 hingga 5 kali. Lakukan dengan membuat otot
berkontraksi selama 10 detik, rileks selama 10 detik pada tiap kontraksi. Lakukan
setidaknya 3 set dengan 10 kali pengulangan dalam sehari.
5. Hemoroid Dan Buang Air Besar
Bila
terasa sakit selama buang air besar dan ada bengkak di dekat anus, Anda mungkin
mengalami hemoroid, yakni pembuluh yang bengkak di anus atau rektum bawah.
Untuk meredakan rasa tidak nyaman hingga hemoroid sembuh, Anda bisa berendam di
bak air hangat dan gunakan kompres dingin pada area rektum. Dokter dapat
meresepkan obat luar untuk mengatasi hemoroid.
Bila
Anda menghindari buang air besar karena takut sakit pada perineum, menghindari
sakit hemoroid, atau luka episiotomi, feses harus lunak dan Anda teratur buang
air. Makan makanan tinggi serat termasuk buah, sayur, dan minum banyak air
putih.
Masalah
potensial lain pada ibu baru setelah melahirkan normal adalah tidak bisa
mengontrol buang air kecil. Latihan Kegel bisa membantu mengatasi ini.
Konsultasikan ke dokter bila Anda sering kesulitan mengontrol buang air kecil.
Cara merawat vagina pasca
persalinan normal
Ada
beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu jahitan cepat sembuh dan
mengurangi bengkak serta nyeri:
Selalu
jaga kebersihan jahitan. Ini akan mengurangi kemungkinan infeksi. Ganti
pembalut sesering mungkin dan cuci tangan sebelum dan setelahnya.
Ketika
menggunakan toilet, siapkan satu gelas air hangat-hangat kuku yang ditambahkan
sedikit antiseptik. Tuangkan perlahan pada jahitan ketika Anda duduk di toilet.
Satu
atau dua kali sehari, Anda bisa duduk di bak berisi air hangat yang telah
ditambahkan antiseptik. Air yang hangat membuat area jahitan terasa lebih
nyaman dan meringankan bengkak sedang antiseptik membantu menghindari kuman dan
infeksi. Pastikan Anda mengeringkan area vagina setelahnya. Semakin kering
jahitan, semakin cepat proses penyembuhan.
Mandi
setiap hari akan membantu menjaga kebersihan jahitan. Air hangat juga akan
membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi bengkak.
Jangan
lupa lakukan latihan dasar panggul. Lakukan latihan ini segera setelah
melahirkan dan seterusnya. Latihan ini akan meningkatkan aliran darah dan
mempercepat proses penyembuhan. Lakukan setidaknya 4 set latihan, sepanjang
hari, setiap hari.
Pada
beberapa kesempatan pertama buang air besar, gunakan gumpalan tisu toilet
bersih pada perineum Anda. Ini akan melindungi jahitan, dan Anda tidak lagi
merasa jahitan akan terlepas. Bila mengalami konstipasi, minta dokter
meresepkan laksatif ringan untuk melunakkan feses.
Bunda,
kebanyakan sobekan atau episiotomi bisa sembuh dengan baik. Memar membaik dalam
beberapa hari, dan jahitan akan sembuh dalam 3 hingga 4 minggu setelah
kelahiran. Dalam dua bulan Anda sudah bebas dari rasa sakit. Minum obat pereda
sakit bila merasa perlu. Segera hubungi dokter bila jahitan semakin terasa
sakit dan mengeluarkan bau tidak sedap karena bisa menjadi tanda infeksi.
Pemeriksaan Pasca Persalinan
Sekitar
6 minggu setelah melahirkan, dokter akan memeriksa vagina, serviks, dan rahim
untuk memastikan pulih dengan baik. Dokter juga melakukan pemeriksaan payudara
serta tekanan darah. Ini jadi waktu yang tepat untuk bertanya tentang aktivitas
seksual, KB, menyusui, dan bagaimana menyesuaikan diri dengan si kecil. Anda
juga bisa bertanya tentang latihan Kegel. Beritahukan kecemasan Anda terkait
kesehatan fisik dan emosi. Temui dokter untuk memastikan dan menenangkan diri
ketika memasuki fase baru sebagai ibu.
Posting Komentar untuk "Merawat Vagina Pasca Melahirkan Normal"