Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan


Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan

Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan
Selamat Datang diBlogg saya, semoga bermanfaat bagi kita semua… makanan dan minuman untuk ibu hamil akan berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan dan keselamatan janin. Semua makanan dan minuman untuk ibu hamil harus mencukupi berbagai macam kebutuhan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin dan berbagai jenis mineral. Namun terkadang ibu hamil tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruk dalam memilih jenis makanan tertentu. Berikut ini adalah larangan penting yang harus Anda patuhi selama kehamilan.

1. Konsumsi Minuman yang Mengandung Alkohol
Minuman yang mengandung alkohol sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Alkohol dapat masuk ke janin lewat plasenta yang terhubung secara langsung dari ibu ke janin. Bahaya alkohol saat hamil akan masuk ke aliran darah ibu hamil dan mengakibatkan beberapa masalah kesehatan
-          Cacat janin,
-          gangguan otak pada bayi
-          kerusakan organ vital pada janin seperti jantung, hati, paru-paru
-          cacat fisik.

2. Konsumsi Minuman yang Mengandung Kafein
Apapun kebiasaan Anda yang berhubungan dengan kafein selama selama kehamilan sebaiknya segera dihentikan. Beberapa jenis makanan yang mengandung kafein seperti teh dan kopi tidak dianjurkan selama kehamilan. Bahaya kafein bagi ibu hamil bekerja cepat untuk memicu hormon yang dapat menyebabkan rasa stress. Bahkan hormon diterima secara langsung oleh janin sehingga sangat berbahaya untuk janin.

Efek yang ditimbulkan :
-          Cacat
-          Keguguran
-          Ketidakseimbangan hormon selama kehamilan

3. Konsumsi Makanan Mentah
Di beberapa negara tertentu konsumsi daging mentah memang sangat umum dijumpai. Salah satunya adalah Jepang yang memiliki kebiasaan konsumsi daging ikan mentah seperti sajian sashimi, sushi atau hidangan dari daging sapi mentah. Dalam siklus kehamilan kebiasaan ini sangat dilarang. Berbagai jenis makanan mentah lebih rentan terhadap penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan cacing. Semua penyebab penyakit ini dapat mengalir ke janin sehingga mengganggu pertumbuhan janin.

Efek :
-          Mengganggu pertumbuhan janin
-          Bahkan kebiasaan ini bisa menyebabkan keguguran.
-          Kehamilan ektopik

4. Konsumsi Makanan dengan Bahan Pengawet
Berbagai perkembangan jenis makanan yang mengandung pengawet memang sangat mudah ditemukan. Namun semua jenis pengawet yang masuk sebagai bahan tambahan pada makanan dan minuman sebaiknya sangat dihindari oleh ibu hamil. Berbagai macam zat ini bisa masuk ke janin dan menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Janin menerima nutrisi dari plasenta yang berhubungan langsung dengan darah ibu hamil. Jadi, hindari semua jenis makanan yang mengandung pengawet.

Efek :
-          Kelainan pada janin
-          Keguguran
-          Bayi terlahir cacat
-          Bayi kekurangan gizi
-          Hampir semua masalah kehamilan terjadi karena bahan pengawet
-          Hamil anggur

5. Konsumsi Makanan yang Mengandung Tinggi Garam
Semua jenis makanan yang mengandung garam dalam jumlah tinggi sangat berbahaya untuk ibu hamil. Garam yang masuk ke tubuh dalam ibu hamil dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan berbahaya untuk kesehatan ginjal dan limfa. Garam juga akan menghambat penyerapan zat besi sehingga sangat mengganggu produksi sel darah merah. Kondisi garam berlebihan dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan tubuh bengkak dan hipertensi dalam kehamilan.

Bahaya :
Dapat berdampak mematikan pada saat masa kehamilan.

6. Konsumsi Makanan yang Tidak Dicuci
Semua jenis makanan yang tidak dicuci sangat dilarang untuk ibu hamil. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bisa menyebabkan infeksi dari bakteri yang ada pada tanaman. Kebiasaan untuk konsumsi sayuran mentah seperti lalapan sebaiknya juga harus dihindari. Bakteri bisa menyebabkan gangguan penyakit pada bayi.

7. Konsumsi Makanan yang Tidak Dipasteurisasi
Pasteurisasi adalah sebuah proses untuk memasukkan bahan makanan atau minuman tertentu ke dalam suhu tinggi. Proses ini sama sekali tidak akan merusak nutrisi makanan atau minuman tapi sangat baik untuk membunuh semua jenis bakteri dan kuman pada makanan kemasan. Pasteurisasi biasanya dilakukan oleh produksi pengolahan makanan dan minuman seperti susu, keju, makanan kaleng atau jus. Jika makanan tidak dipasteurisasi maka bisa menyebabkan gangguan penyakit pada janin. Jadi, lihat keterangan pada kemasan makanan atau minuman yang Anda konsumsi.

8. Konsumsi Makanan Laut yang Mengandung Merkuri
Berbagai jenis ikan laut memang disarankan untuk ibu hamil karena bisa mencukupi kebutuhan nutriri Omega 3 untuk janin. Namun jenis ikan tertentu yang mengandung banyak merkuri sangat dilarang untuk ibu hamil. Merkuri pada ikan ditemukan dalam kandungan daging dan biasanya banyak dijumpai pada beberapa jenis ikan seperti ikan makarel, ikan hiu, atau ikan todak. Merkuri bisa menjadi karsinogen yang bisa menyebabkan kanker bagi janin dan ibu hamil. Beberapa jenis ikan laut yang tetap boleh dikonsumsi adalah seperti ikan tuna, ikan salmon dan udang. Hindari semua jenis kerang selama hamil.


Posting Komentar untuk "Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan"