Melahirkan, Berikut Dampak Fisik Yang Akan Ibu Alami
Melahirkan, Berikut Dampak Fisik Yang Akan Ibu Alami
Selamat
Datang diBlogg saya,Semoga Bermanfaat bagi kita semua…
Melahirkan,
Berikut Dampak Fisik Yang Akan Ibu Alami - Tentunya bagi sebagian dari anda ibu
yang menghadapi masa persalinan ingin tahu apa gejala yang bereaksi dari
tubuhnya ketika proses kelahiran berlangsung, berbagai macam fakta telah kami
rangkum mulai dari perubahan rambu, kulit sampai perubahan berat badan yang
bisa anda antisipasi di kemudia hari, silahkan membaca.
Tubuh Anda Akan Langsung Kehilangan
Berat 4,5 Kg
Benar:
Kurangi berat Anda dengan bayi seberat 3,5 sampai 4 kg, ditambah dengan 1 kg
darah dan air ketuban, maka Anda dipastikan kehilangan berat sebanyak 4,5 kg di
rumah sakit setelah melahirkan.
Melahirkan, Berikut Dampaknya
Setelah
minggu pertama Anda akan kehilangan 1,5 sampai 2,5 kg kadar air dalam tubuh.
Tetapi butuh waktu untuk kembali ke berat badan sebelum melahirkan,” ujar Lisa
Druxman, seorang pelatih fitnes dan penulis “Lean Mommy”. “Butuh waktu sembilan
bulan untuk menaikkan berat badan Anda, setidaknya butuh waktu yang sama untuk
menurunkannya.”
Melahirkan Bisa Menyebab Rambut
Anda Rontok
Benar:
Sekitar 50 persen wanita akan mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan.
“Kejadian ini dinamakan ‘telogen effluvium’ dan terjadi kapan saja di antara
satu sampai enam bulan setelah melahirkan,” ujar Francesca Fusco, asisten
profesor dermatologi di Mount Sinai School of Medicine, New York.
Selama
kehamilan akan ada peningkatan hormon, yang memperlambat proses pengelupasan
dan mempertebal rambut. Hormon akan kembali seimbang setelah melahirkan, rambut
akan kembali ke siklus normal pengelupasan dan pertumbuhan rambut. Untuk
menjaga rambut tetap sehat dan mengurangi rambut rontok, Francesca menyarankan
untuk banyak memakan makanan yang tinggi kadar protein, zat besi, seng,
antioksidan dan silika, yang merupakan nutrisi untuk kulit kepala dan rambut.
Anda Harus Makan
Lebih Banyak Ketika Menyusui
Salah:
Kalori untuk ASI sebagian besar akan berasal dari cadangan tubuh. (yakni lemak
yang menumpuk di pinggul saat kehamilan!) Targetkan untuk menurunkan 0,5 sampai
1 kg berat badan untuk setiap satu pekan, sampai Anda mencapai berat yang
diinginkan.
Jika
berat Anda turun sampai lebih dari 1 kg untuk setiap pekan, Anda mungkin harus
menambahkan camilan ekstra untuk mengurangi penurunan berat badan. “Sangat
penting untuk makan dalam porsi penuh, karena vitamin dan mineral dari makanan
akan dipompa ke dalam ASI,” ujar Melinda Johnson, dosen Arizona State
University. “Fokuslah untuk makan secara teratur dengan banyak buah, sayur,
susu rendah lemak, gandum dan protein, dan konsultasikan dengan dokter Anda
mengenai vitamin yang Anda konsumsi sebelum kehamilan selagi Anda menyusui.
Kehilangan Kulit
Bersih Setelah Melahirkan, Halo Jerawat!
Benar:
Selama kehamilan, akan ada peningkatan sirkulasi darah sampai 50 persen. Hal
ini meningkatkan aliran darah di banyak tempat, terutama di wajah, pembuluh
darah akan melebar untuk menampung bertambahnya volume darah.
Jika
kulit Anda kembali ke keadaan sebelum hamil, jerawat akan muncul pada saat Anda
berhenti menyusui, mulailah menggunakan ‘retinoid’ atau ‘OTC retinol’, ujar
Francesca. “Hal ini akan mempercepat regenerasi sel dan membuat wajah kembali
bercahaya.” Untuk jerawat yang besar, bicarakan dengan dokter Anda mengenai
resep yang mengandung retinoid dan antibiotik anti jerawat seperti clindamycin
or benzoyl peroxide.
Menyusui Membuat
Berat Badan Anda Turun
Benar:
Bayi dengan ASI eksklusif membutuhkan 500 sampai 800 kalori per hari untuk
tumbuh kembang yang sehat. Jika ASI Anda yang memberi semua kalori itu,
tebaklah dari mana kalori itu berasal?
“Menopang
bayi dengan ASI artinya Anda menggunakan kalori Anda sendiri untuk memberi
makan anak Anda,” ujar Johnson. Jangan kecewa jika berat badan tidak turun
secepat yang Anda inginkan — semakin lama Anda menyusui anak, semakin membantu
penurunan berat badan.
Ibu Yang Baru
Melahirkan Harus Menunggu Beberapa Bulan Untuk Olahraga
Salah:
Ada beberapa latihan, seperti kegel dan memperkuat perut (menggerakkan otot
perut, punggung dan bokong pada saat yang sama), hal itu bisa Anda lakukan
langsung setelah melahirkan. Tapi melakukan latihan penuh Anda harus
melakukannya secara perlahan. “Seperti langkah bayi” gurau Druxman. “Ambilah
beberapa langkah lebih setiap hari dan Anda akan kembali ke keadaan Anda dulu.”
silahkan simak artikel tips melangsingkan tubuh setelah melahirkan
Kerutan
Setelah Melahirkan Di Perut Karena Rahim Tertarik
Salah:
Kelebihan lemak di perut dinamakan ‘diastasis recti’, perpisahan dari otot
perut yang paling luar, jaringan yang menahan otot tertarik dan mejadi tipis.
Jadi sekarang jaringan tipis tersebut yang menahan organ, bukannya otot perut,”
ujar Julie Tupler, penulis “Lose Your Mummy Tummy.”
“Untuk
mendapat perut Anda kembali ada 3 cara, kardio, berolahraga, dan makanan
sehat.” ujar Druxman.
Melahirkan Membuat
Bekas Perut Yang Melar Akan Permanen
Salah:
Sampai 90 persen wanita akan menghadapi bekas perut yang melar selama
kehamilan, menurut Francesca. “Bekasnya adalah akibat dari peningkatan berat
badan yang drastis, tubuh akan membesar lebih cepat dan kulit akan tertarik.”
Sebagai
tambahan, penambahan hormon bernama ‘glucocorticoid’ selama kehamilan
memperlambat pembentukan kolagen dan serat elastin dalam kulit. Kuncinya adalah
pengobatan secepat mungkin ketika bekas melarnya masih baru dan berwarna merah,
merah muda atau ungu.
Berikut
adalah apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi tanda kerutan bekas
melahirkan:
Minum
banyak air untuk meingkatkan tingkat elastisitas kulit.
Hindari
makanan berbahan kanji, makanan manis, dan asin yang bisa membuat kegemukan dan
perut sebah.
Banyak
makan buah jeruk-jerukan dan makanan yang tinggi vitamin C, yang merupakan
vitamin penting dalam produksi kolagen.
Oleskan
minyak topikal seperti Bio Oil di trimester pertama, untuk memaksimalkan
elastisitas kulit dan membantu menjaga kelembapan.
Posting Komentar untuk "Melahirkan, Berikut Dampak Fisik Yang Akan Ibu Alami"