Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah
Menjaga
Kehormatan Wanita Muslimah
Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan
suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia.
Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika
kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban
amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati,
wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak
Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.
Wanita Berbeda Dengan Laki-Laki
Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan
dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada
Allah. Dia telah menempatkan pria dan wanita pada kedudukannya masing-masing
sesuai dengan kodratnya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan
tidak bisa menggantikan yang lain.
Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam
peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeda.
Hanya dalam masalah-masalah tertentu, memang ada perbedaan. Hal itu Allah
sesuaikan dengan naluri, tabiat, dan kondisi masing-masing.
Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama
dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, postur tubuh, dan susunan
anggota badan.
Allah berfirman,
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى
“Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan.”
(Qs. Ali Imran: 36)
Allah
memberikan hukum-hukum yang menjadi keistimewaan bagi kaum laki-laki,
diantaranya bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, kenabian dan
kerasulan hanya diberikan kepada kaum laki-laki dan bukan kepada perempuan,
laki-laki mendapatkan dua kali lipat dari bagian perempuan dalam hal warisan,
dan lain-lain. Sebaliknya, Islam telah memuliakan wanita dengan memerintahkan
wanita untuk tetap tinggal dalam rumahnya, serta merawat suami dan
anak-anaknya.
Mari Menjaga
Kehormatan Dengan Berhijab
Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan
bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan
terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab
syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang
dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab
merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan
dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk
ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera
melaksanakan perintah Alloh yang satu ini.
Mengenakan hijab syar’i mempunyai banyak keutamaan,
diantaranya:
- Menjaga kehormatan.
- Membersihkan hati.
- Melahirkan akhlaq yang mulia.
- Tanda kesucian.
- Menjaga rasa malu.
- Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
- Menjaga ghirah.
Kembalilah ke
Rumahmu
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ
“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu.” (Qs.
Al-Ahzab: 33)
Islam telah memuliakan kaum wanita dengan
memerintahkan mereka untuk tetap tinggal dalam rumahnya. Ini merupakan
ketentuan yang telah Allah syari’atkan. Oleh karena itu, Allah membebaskan kaum
wanita dari beberapa kewajiban syari’at yang di lain sisi diwajibkan kepada
kaum laki-laki, diantaranya:
Islam adalah agama fitrah, dimana kemaslahatan umum
seiring dengan fitrah manusia dan kebahagiaannya. Jadi, Islam tidak
memperbolehkan bagi kaum wanita untuk bekerja kecuali sesuai dengan fitrah,
tabiat, dan sifat kewanitaannya. Sebab, seorang perempuan adalah seorang istri
yang mengemban tugas mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, merawat
anak, mendidik generasi umat di madrasah mereka yang pertama, yaitu: ‘Rumah’.
Bahaya
Tabarruj Model Jahiliyah
Bersolek merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya.
Jika bersolek di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal
ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan
sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di
tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki non mahram yang akan memperhatikan
mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan
tabarruj model jahiliyah.
Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal
yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang
demikian.
Allah berfirman:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ
الْأُولَى
“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan
janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan
bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).”
(Qs. Al-Ahzab: 33)
Bentuk-bentuk
tabarruj model jahiliyah diantaranya:
- Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram.
- Menampakkan perhiasannya,baik semua atau sebagian.
- Berjalan dengan dibuat-buat.
- Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram.
- Menghentak-hentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi.
Pernikahan,
Mahkota Kaum Wanita
Menikah merupakan sunnah para Nabi dan Rasul serta
jalan hidup orang-orang mukmin. Menikah merupakan perintah Allah kepada
hamba-hamba-Nya:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara
kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan
memberi kemampuan kepada mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An-Nuur: 32)
Pernikahan merupakan sarana untuk menjaga kesucian dan
kehormatan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, menikah dapat
menentramkan hati dan mencegah diri dari dosa (zina). Hendaknya menikah
diniatkan karena mengikuti sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk
menjaga agama serta kehormatannya.
Tidak sepantasnya bagi wanita mukminah bercita-cita
untuk hidup membujang. Membujang dapat menyebabkan hati senantiasa gelisah,
terjerumus dalam banyak dosa, dan menyebabkan terjatuh dalam kehinaan.
Kemaslahatan-kemaslahatan
pernikahan:
- · Menjaga keturunan dan kelangsungan hidup manusia.
- · Menjaga kehormatan dan kesucian diri.
- · Memberikan ketentraman bagi dua insan. Ada yang dilindungi dan melindungi.
- · Serta memunculkan kasih sayang bagi keduanya.
Demikianlah beberapa perkara yang harus diperhatikan
oleh setiap muslimah agar dirinya tidak terjerumus ke dalam dosa dan
kemaksiatan dan tidak menjerumuskan orang lain ke dalam dosa dan kemaksiatan.
Allahu A’lam.
Posting Komentar untuk "Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah"