Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Kebiasaan Yang Harus Dihentikan Ibu Hamil



Kebiasaan Yang Harus Dihentikan Ibu Hamil. Kehamilan merupakan masa yang istimewa bagi seorang wanita. Namun, masa ini juga rentan bagi ibu hamil karena dapat mengalami gangguan kesehatan yang dapat berdampak kurang baik bagi dirinya maupun janin. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan dengan menjauhi kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan lagi saat sedang mengandung.


Berikut ini adalah pantangan-pantangan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

Pahami Pantangan Yang Harus Dihindari Saat Hamil

Untuk mendukung perkembangan janin yang sehat, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menjalani pola hidup yang sehat. Di samping itu, penting juga menghindari pantangan seperti aktivitas fisik berat, konsumsi kafein berlebihan, merokok, dan lainnya untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Konsumsi Kafein Berlebih

Tentunya Anda sudah mengetahui nikmatnya kopi, teh, atau minuman bersoda. Tahukah Anda bahwa minuman tersebut mengandung kafein? Kandungan yang terdapat pada minuman-minuman tersebut dapat dengan mudah diserap oleh plasenta yang mengalirkan darah ke janin. Jika plasenta menyerap kafein berlebihan, hal ini dapat menghambat proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, wanita hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kafein hariannya. Batas aman konsumsi kafein bagi ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan satu cangkir kopi instan.


Namun, bukan berarti ibu hamil tidak bisa menikmati minuman yang nikmat dan menyegarkan! Ada beragam pilihan Serbuk Minuman sehat untuk Ibu Hamil yang bebas kafein namun tetap kaya rasa, seperti Silver Queen Drinks, Korean Tea, dan masih banyak lagi.

Nikmati Nanas Secukupnya

Nanas sering dianggap sebagai buah pantangan bagi ibu hamil muda karena enzim bromelainnya. Bromelain dapat memicu kontraksi rahim, yang berisiko menyebabkan keguguran pada usia kehamilan muda. Demi kesehatan ibu dan janin, sebaiknya hindari konsumsi nanas selama trimester pertama kehamilan. Sedangkan untuk ibu dengan usia kandungan antara tiga hingga sembilan bulan, atau memiliki riwayat keguguran dan masalah kehamilan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nanas.

Merokok

Tahukah Anda bahwa tren merokok saat ini tidak hanya sebatas rokok tembakau konvensional? Ya, alat elektronik seperti vape dan rokok elektrik kini digandrungi sebagian masyarakat, tak terkecuali pada perempuan. Padahal, meski diklaim lebih aman, rokok elektrik mengandung zat berbahaya yang berdampak buruk pada ibu hamil dan janin.


Merokok merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya bagi ibu hamil. Nikotin dalam rokok dapat memicu berbagai komplikasi kehamilan, seperti ketuban pecah dini, keguguran, infeksi, dan cacat janin. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk berhenti merokok demi kesehatan dirinya dan janin.

Aktivitas Berat Saat Hamil

Ibu hamil di trimester ketiga perlu berhati-hati dalam melakukan aktivitas fisik. Olahraga berat yang berisiko menyebabkan cedera pada perut dan kontraksi dini sebaiknya dihindari. Tetapi, bukan berarti wanita yang sedang mengandung harus berdiam diri selama masa kehamilan. Olahraga ringan seperti senam hamil, jalan pagi, atau yoga tetap diperbolehkan dan bahkan dianjurkan.

Mengonsumsi Alkohol

Pantangan yang satu ini harus dipatuhi oleh ibu hamil. Hal ini karena alkohol dapat meningkatkan risiko cacat janin dan fetal alcohol syndrome (FAS), yang dapat mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.


Serbuk minuman sehat untuk ibu hamil merupakan alternatif yang baik jika Anda tetap ingin mengonsumsi minuman yang lezat selama masa kehamilan.

Makan Makanan Mentah

Berikutnya, perempuan yang sedang hamil perlu menghindari konsumsi makanan mentah atau belum matang sempurna, terutama telur, daging, ikan, dan sayuran mentah. Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri Salmonella hingga keracunan makanan yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.


Pastikan makanan yang akan dikonsumsi matang secara sempurna. Hindari mengonsumsi makanan setengah matang seperti telur setengah matang, sushi, sashimi, dan makanan-makanan lain dengan kualitas yang buruk. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan air sebelum Anda mulai memasak.

Ikan Laut Dengan Kadar Merkuri Tinggi

Ikan laut bermerkuri tinggi seperti makarel raja, tuna bigeye, hiu, dan todak merupakan pantangan ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan otak janin. Merkuri dapat melewati plasenta dan masuk ke dalam aliran darah janin, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, wanita yang sedang mengandung dianjurkan untuk memilih ikan dengan kadar merkuri yang rendah seperti salmon, sarden, dan tuna kaleng.

Diet Ekstrim

Asupan nutrisi menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil guna menyokong perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan diet ekstrem yang dapat menyebabkan kekurangan gizi.


Diet ekstrem dapat membatasi asupan kalori dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan janin, seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D. Kekurangan gizi akibat diet ekstrem dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.


Jika ingin menjaga berat badan ideal selama kehamilan, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sehat dan aman.

Stres

Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan atau ancaman. Pada kondisi ini, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah banyak. Jika ibu hamil mengalami stres berlebihan, kortisol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti depresi, hipertensi, dan gangguan jantung. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menghambat asupan oksigen dan nutrisi pada janin.


Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik selama kehamilan. Dengan mengelola stres dengan baik, ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.

Kurang Tidur

Kurang tidur merupakan salah satu pantangan lainnya bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi, seperti hipertensi, diabetes gestasional, preeklampsia, dan depresi. Penting bagi perempuan yang sedang mengandung untuk memprioritaskan tidur yang cukup demi menjaga kesehatan diri sendiri serta janinnya. Idealnya, wanita hamil dianjurkan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.


Tetapi jika mengalami kesulitan tidur yang persisten, segera konsultasikan dengan dokter.

Kontak Langsung Dengan Kotoran Hewan

Ibu hamil perlu menghindari kontak langsung dengan kotoran hewan, terutama kucing, untuk menurunkan risiko penyakit toksoplasmosis. Kucing merupakan inang definitif dari parasit Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis, yang dapat menular ke manusia melalui kotoran kucing yang terkontaminasi. Infeksi toksoplasma tentunya berbahaya untuk perempuan yang tengah mengandung, karena dapat menyebabkan keguguran, cacat lahir, dan kematian janin.


Toksoplasmosis atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan tokso juga dapat ditularkan pada bayi baru lahir. Penyakit tersebut dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti kejang, pembengkakan organ hati (hepatomegali), dan gangguan jantung.


Menjaga kesehatan selama kehamilan sangat penting, tidak hanya untuk ibu hamil itu sendiri, tetapi juga untuk kesehatan janin. Dengan menghindari pantangan-pantangan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat meminimalisir risiko komplikasi kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Konsultasikan selalu dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat selama masa kehamilan.

Bagi anda yang menginkan saat kehamilan bisa tetap sehat, maka bisa mengkonsumsi makanan dengan bumbu tabur yang aman seperti yang ada di produk kami di sini https://goldenaromafood.com/. Cobalah konsumsi produk terenak dari kami yang insyaallah aman untuk ibu hamil. 


Posting Komentar untuk "11 Kebiasaan Yang Harus Dihentikan Ibu Hamil"